HSF Jerman Audiensi ke MK
Rabu, 25 April 2012
| 18:18 WIB
Jakarta, 24/4- KUNJUNGAN HSF. Hakim Konstitusi Harjono (kedua dari kanan) menerima kunjungan dari Hanns Seidel Foundation (HSF) Chief Executive Officer DR. Peter Witterauf (kedua dari kiri) Referatsleiter Hanns Buhler (kanan) dan Director HSF Dr. Ulrich Klingshirn as (Kiri) saat beramah tamah di ruang kerjanya lt.13 Gedung MK, Foto Humas MK/Ganie.
Hakim Konstitusi Harjono menerima kunjungan dari rombongan Hanns Seidel Foundation (HSF) Jerman, Selasa (24/4), di Gedung MK. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat serta melanjutkan kerjasama antara MK dengan HSF yang terjalin sejak MK berdiri.
Dalam kesempatan itu, Pieter Witterauf membahas mengenai perkembangan Mahkamah Konstitusi. Menurut Pieter, banyak perkembangan positif yang dilakukan MK selama beberapa tahun ini dalam penegakan hukum. “Saya terkejut dengan perkembangan MK beberapa waktu belakangan,” urainya.
Pieter juga mempertanyakan mengenai kewenangan constitutional complaint yang belum dimiliki oleh MK RI. Menjawab hal ini, Harjono menjelaskan bahwa kesembilan hakim MK terus berusaha ‘menampung’ mengenai constitutional complaint. “Kami menuangkan melalui putusan-putsan kami tanpa harus melakukan perubahan UUD 1945. Untuk itu, kami melakukannya secara bertahap,” jelasnya.
Pieter juga mempertanyakan mengenai independensi MK RI. Menurut Harjono, independensi hakim MKRI dapat dilihat melalui putusan MK yang dihasilkan. “Dari Sembilan hakim, semuanya harus menuangkan pendapatnya dalam setiap perkara. Meski dilakukan pemilihan suara terbanyak dalam memutuskan, kami juga tetap mempersilakan adanya pendapat berbeda dalam setiap putusan. Inilah yang menunjukkan independensi hakim MK,” urainya. (Lulu Anjarsari/mh)