JAKARTA, HUMAS MKRI - Segenap pegawai Mahkamah Konstitusi (MK) mengikuti Tarhîb Ramadan (ترحيب رمضان) di aula Gedung II MK, pada Selasa (5/3/2024). Kegiatan tersebut digelar secara daring dan luring. Acara yang bertujuan menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah dibuka oleh Sekretaris Jenderal MK Heru Setiawan dengan didampingi Ketua Rohis MK Hanindyo.
Heru dalam sambutannya mengatakan program yang dilakukan oleh rohis agar dapat digelar rutin setiap bulannya kepada saudara-saudara kita. “Diadakan secara rutin dengan tulus. Saya memohon kepada bapak/ibu, lakukan kebaikan di semua unit kerja,” ujar Heru.
Heru melanjutkan, cara mengatasi persoalan itu dilakukan dengan kebaikan dan akhlakul karimah. “Jangan kalahkan wajib dengan sunah, dan kita laksanakan yang wajib, jangan mengalahkannya dengan sunah” tegasnya.
Kekuatan Sabar
Ustadz H. Muhammad Sanwani Naim dalam tausiahnya menyampaikan Ramadan ini menjadi Ramadan yang mampu mengubah masa lalu yang tidak baik menjadi baik. Sabar itu pemenang, sabar itu kekuatan yang luar biasa. Kalau kita di dalam setahun kemarin ada sesuatu tertinggal, maka Ramadan ini kembali lagi semangat yang luar biasa.
Sanwani mengingatkan agar jangan terbuai dengan yang sunah, meninggalkan yang wajib. Jika ingin lepas masalah dengan tenteram, maka datanglah kepada Allah dengan salat tahajud. Hindari bahasa mengeluh mulai hari ini. Orang tua kita sumber keberkahan. Orang yang beradab patuh kepada orang tua. Tarhib Ramadan ini menjadi momentum bagi kita menjadi awal yang baik.
Pada kesempatan yang sama, MK melalui rohis memberikan santunan anak yatim keluarga MK. Rohis MK juga memberikan santunan untuk Pesantren Yatim Piatu Dhuafa Bina Sani Cemerlang Al-Futuwwah.
Penulis: Utami Argawati.
Editor: Nur R.