JAKARTA, HUMAS MKRI – Mahkamah Konstitusi (MK) menerima Anugerah Komisi Informasi Publik (KIP) Tahun 2023 Kategori Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non-kementerian Kualifikasi Informatif. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua KIP Donny Yoesgiantoro kepada Sekretaris Jenderal MK Heru Setiawan, pada Selasa (19/12/2023) di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan keterbukaan informasi publik merupakan unsur penting dalam mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang baik. “Saya memandang keterbukaan informasi publik adalah unsur esensial dalam wujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan sekaligus salah satu penentu keberhasilan program-program reformasi birokrasi. Selain itu, memiliki keyakinan bahwa transparansi informasi adalah jalan untuk merawat demokrasi yang tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahtreraan rakyat,” ujar Wapres.
Selain itu, Ma’ruf juga menyinggung mengenai persoalan kebocoran data pribadi yang semakin marak terjadi hingga menjadi isu yang serius untuk pemerintah.
“Akhir-akhir ini muncul persoalan terkait kebocoran data di beberapa badan publik ini adalah isu serius yang menjadi perhatian kita bersama urgensi perlindungan data pribadi semakin tinggi karena data pribadi sangat rentan disalahgunakan untuk kepentingan yang tidak sah. Selain persoalan tersebut upaya pemerataan layanan informasi publik terus dilakukan pemerintah melalui pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di seluruh tanah air,” tutupnya.
Sebagai informasi, sebanyak 139 badan publik yang menyandang predikat informatif. Untuk diketahui, MK berhasil meningkatkan pencapaian yang semula; Lembaga Negara Kualifikasi Menuju Informatif dengan nilai 82,09 pada 2022 menjadi Lembaga Negara Kualifikasi Informatif dengan nilai 90,24. Untuk diketahui, nilai setiap kategori, yaitu Informatif bernilai 90-100, Menuju Informatif 80-89,9, sedangkan Cukup Informatif hanya bernilai 60-79,9 (termasuk rendah keterbukaan informasinya), Kurang Informatif (40-59,9), dan Tidak Informatif (0-39,9), ternyata masih ada BP bernilai di bawah 10 bahkan 0.(*)
Penulis: Bayu Wicaksono
Editor: Lulu Anjarsari P.