JAKARTA, HUMAS MKRI – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka kategori Lifetime Achievement 2023 dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) karena berhasil menempatkan MK sebagai lembaga peradilan di Asia yang banyak menerbitkan buku. Hal ini berdampak dengan naiknya peringkat Indonesia yang semula peringkat 30 menjadi peringkat 7 berdasarkan penilaian World Intelectual Property Organization sebagai negara yang banyak menerbitkan buku.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando, dalam acara Malam Gemilang Perpustakaan 2023 yang digelar pada Rabu (11/10/2023) di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Sementara itu, Wakil Ketua MK Saldi Isra mendapatkan anugerah Nugra Jasa Dharma Pustaloka Kategori Pejabat Publik.
Anwar dalam sambutannya mengatakan, membaca bukan hanya sekadar membaca, tetapi berkembang sedemikian rupa, sehingga suatu bangsa bisa menuju ke arah yang lebih baik. Ia mengatakan dirinya juga sering mencari dalil-dalil mengenai hukum dan keadilan di kitab suci agama lain. Dikatakan Anwar, orang-orang yang bekerja di perpustakaan adalah orang-orang terpilih yang diberikan pahala sedemikian banyak karena menyediakan sarana ilmu bagi orang lain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat Konstitusi.
Anwar mengungkapkan, kehadiran Saldi Isra telah kembali mendorong budaya menulis di MK, karena di sela-sela kesibukanya diisi dengan menulis dan selalu mendorong seluruh Hakim Konstitusi serta pegawai untuk menulis buku. Menurutnya, bekerja di perpustakaan dan juga menulis buku merupakan pekerjaan yang penuh dengan pahala karena ilmu yang disampaikan kepada orang lain akan terus abadi dan mengalir walau kita telah meninggal dunia.
Kepada para hadirin yang memenuhi Graha Bhakti Budaya itu, Anwar mengatakan orang-orang yang bekerja di perpustakaan juga termasuk mengajar, namun dengan cara yang tidak langsung dengan cara menyediakan ilmu yang tertulis dalam buku kepada masyarakat. (*)
Penulis: Ilham M.W
Editor: Lulu Anjarsari P.