JAKARTA, HUMAS MKRI - Ujian tahap I gelombang ketiga seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil (PPNPN) Spesialis Media Sosial kembali digelar Mahkamah Konstitusi (MK), pada Rabu (12/8/2020).
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Subbagian Kerjasama Luar Negeri Immanuel Bungkulan Binsar Hutasoit memberikan sambutan kepada para pelamar. Ia mengatakan, saat ini Kekuatan warga net terkadang dapat mempengaruhi urusan penting negara ini. Salah satu alasan MK membuka lowongan untuk posisi spesialis media sosial, yakni MK memahami bahwa warganet merupakan satu pilar yang bisa mengawasi MK. Di sisi lain, warganet harus mengetahui kiprah MK. Noel—sebutan Immanuel—menegaskan, MK hanya berada di Jakarta, namun putusannya berlaku seluruh Indonesia.
“Posisi spesialis media sosial merupakan posisi yang penting untuk dua hal yakni sebagai pilar demokrasi dan MK ingin menginformasikan ke warga net apa yang dilakukan MK. MK mencari orang yang paling ideal untuk dirinya (MK). Saya yakin 20 besar atau 6 orang yang hadir saat ini mempunyai kemampuan di atas rata-rata.. Pertanyaannya adalah apakah saya ideal untuk MK dan apakah MK ideal untuk saya?” ujarnya di hadapan 6 orang dari total 20 orang pelamar yang lolos.
Di akhir sambutannya, Noel menyemangati para peserta yang akan berjuang untuk menghadapi dua tes. Tes pertama adalah para peserta mencari tema konten dari Pusat Sejarah Konstitusi (Puskon) yang berada di lantai 5 dan 6 Gedung MK. Puskon merupakan wahana edukasi yang terdiri dari delapan zona yang mendokumentasikan secara runtut dinamika perjalanan sejarah konstitusi dan perkembangan MK melalui perpaduan informasi, seni, dan teknologi.
Setelah mengunjungi Puskon, para pelamar diwawancari oleh panitia seleksi. Wawancara I dilakukan untuk memberikan penilaian sekurang-kurangnya terhadap sejumlah aspek teknis yang mencakup; (1) personalia, (2) gagasan, kreativitas, dan kompetensi, (3) hasil karya sebagaimana persyaratan yang dibuktikan dalam portofolio yang dilampirkan. Penilai Wawancara I terdiri atas 5 (lima) orang yang terdiri dari Kabag Humas dan KSDN Fajar Laksono, Kasubag Humas Mutia Fria Darsini, Kasubag Pengembangan Sumber Daya Manusia Andi Hakim, Kasubag Kerja Sama Luar Negeri Immanuel Bungkulan Binsar Hutasoit, dan Staf Humas Tiara Agustina.
Untuk diketahui, MK telah menerima berkas lamaran sebanyak 2.759 pelamar. Pelamar yang lolos dalam Tahapan Seleksi Berkas sebanyak 20 (dua puluh) pelamar. Para pelamar dipanggil untuk hadir mengikuti Tes Tahap I yang diselenggarakan pada 10 Agustus 2020 hingga 12 Agustus 2020. Dari 20 Pelamar yang lolos seleksi berkas hanya 14 orang yang hadir mengikuti tes tahap I ini.(*)
Penulis : Utami Argawati
Editor : Lulu Anjarsari