KAZAKHSTAN, HUMAS MKRI – Dewan Konstitusi (DK) Kazakhstan menyatakan akan memberikan dukungan kepada Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) sebagai tuan rumah kongres World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) pada 2024 mendatang. Hal ini ditegaskan Ketua DK Kazakhstan Kairat Mami kepada Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih ketika melakukan kunjungan kerja ke Dewan Konstitusi Kazakhstan. Enny diterima langsung oleh Ketua Dewan Konstitusi (DK) Kazakhstan Kairat Mami yang didampingi oleh Sekjen DK Kazakhstan Bakyt Nurmukhanov dan Anggota DK Kazakhstan Unzila Shapak pada Senin (16/9/2019) di Kazakhstan.
Enny juga didampingi oleh Dubes RI Rahmat Pramono, Pelaksana Politik dan Konsuler Sugeng Wahono, serta Kepala Bagian Sekretariat Tetap AACC dan Kerja Sama Luar Negeri MK Sri Handayani. Dalam pertemuan itu, MKRI meminta dukungan DK Kazakhstan terkait keinginan MKRI menjadi tuan rumah dalam Kongres WCCJ 2024 mendatang. Terkait hal ini, Kairat menegaskan akan memberikan dukungan penuh kepada Indonesia. “Selain sebagai sesama anggota AACC, Kazakhstan juga melihat Indonesia sangat mampu dan mempunyai pengalaman yang cukup untuk menyelenggarakan acara Kongres WCCJ 2024,” ujar Kairat.
Selain itu, kedua belah pihak membahas mengenai Meeting of Secretary General dan Board of Members Meeting yang akan dilakukan pada bulan November mendatang di Bali. Pembahasan terutama mengenai keinginan Malaysia untuk memperpanjang masa jabatan sebagai Presiden AACC dan hendak mengadakan kongres AACC pada 2021 mendatang.
Kairat menyampaikan menyampaikan bahwa hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut secara internal mengingat Kazakhstan akan menjadikan momen kongres 2020 sekaligus dalam rangka perayaan HUT ke-26 DK Kazakhstan. “Diharapkan seluruh seluruh anggota AACC dapat hadir dalam acara tersebut. Apalagi saat ini Pemerintah Kazakhstan juga telah menyetujui rencana tersebut dan telah menyediakan anggaran untuk pelaksanaan kongres 2020,” ujar Kairat yang juga berjanji akan mencari solusi terbaik guna mengatasi permasalahan ini.
Tak hanya itu, kedua belah pihak juga membicarakan mengenai penandatanganan nota kesepahaman dengan MKRI pada November mendatang. Hal ini disambut baik oleh DK Kazakhstan yang menyatakan sedang meninjau draft nota kesepahaman yang dimaksud. Delegasi MKRI akan melanjutkan agenda kerja di Kazakstan dengan menghadiri konferensi yang diselenggarakan oleh International Association of Court Administration pada tanggal 17-18 September 2019. (NL/LA)